Apa itu setia?

Halo!
Kali ini gue gak tau mau nulis apa,
Yang gue tau cuman ya saat ini gue lagi sendirian, di perpustakaan, dengan badan menghadap ke mac kesayangan gue, di kelilingi kubikel kubikel tempat baca buku, di suguhi dengan pemandangan rak buku dua lantai dari kanan hingga ke kiri, lalu dengan sedikit bisikan-bisikan dari dua orang yang sejak tadi mencoba mengobrol tanpa suara di sebrang kubikel gue. 
Beberapa hari ini gue banyak berpikir, sebenarnya suatu hubungan percintaan memang betul-betul harus dibangun dengan sebuah kesetiaan, karena bisa aja orang yang sayang sama lo akan tetap sayang sama lo walaupun lo gak setia sama dia, tapi untuk percaya lagi sama lo, itu gak akan pernah mungkin terjadi. Ya mana mungkin sebuah kepercayaan bisa dibangun jika untuk setia aja lo gak mampu untuk mewujudkan itu. 
Sebenernya bagi gue definisi setia itu gampang sih, gak melarang lo untuk tidak berinteraksi dengan lawan jenis ketika lo sedang menjalin hubungan dengan pasangan lo, melainkan setia adalah dimana lo tetap berinteraksi dengan lawan jenis tanpa segala jenis perasaan ‘baper’ apapun. Setia adalah lo tetap berinteraksi dengan lawan jenis tanpa ada maksud sembunyi-sembunyi dari pasangan lo. Setia adalah ketika lo gak mencari orang lain untuk menjadi tempat singgah lo selain pasangan lo--dan sahabat lo, tentunya. 
Ya istilah singkatnya bahwa setia adalah menjaga perasaan.
Menurut gue untuk menjadi seseorang yang setia itu gak sulit, sih. Apalagi ketika pasangan lo masih menunjukkan sikap-sikap yang wajar. Lagi pula, kalau memang keadaannya pasangan lo bersikap yang kurang mengenakkan, itu gak bisa dijadikan alasan agar lo bisa bersikap tidak setia. 
Satu hal yang gue pahami dari semua ini bahwa tidak ada alasan apapun untuk menjadi tidak baik, tidak setia, dan perilaku-perilaku tidak baik lainnya. Kalau lo masih memiliki banyak alasan ketika lo melakukan suatu hal yang tidak baik ya berarti hal itu membuktikan bahwa lo tidak memiliki integritas diri. 

Thats it, thank you!

Comments

  1. Jika setia itu adalah menjaga perasaan seseorng. Apakah bener jika kita berinteraksi dengan lawan jenis tidak membuat pasangan kita cemburu misalnya sudah punya pacar ya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kerja Part-Time di Burger King. Gimana Caranya?

Kontemplasi Semu

Tak Kenal Maka Tak Sayang