Perspektif Selera Musik Pasangan

Selamat siang untuk kamu yang habis makan siang atau mungkin masih menahan lapar karna kerjaan belum kelar atau bisa jadi tidak mau makan siang karna tidak punya uang. Huft, terdengar menyedihkan. Siang-siang gini habis makan siang emang paling asik sambil dengerin musik. Tujuannya sih biar beban kerjaan gak terasa berat…eh malah bikin ngantuk berat. Jangan, ya…

Ngomong-ngomong musik, bagi kamu musik sepenting apa sih? Cuma teman penghilang suntuk atau malah teman seharian penuh? Kalau bagi gue sih sebagai anak muda pecinta kopi dan senja, kayaknya kurang asik kalau hidup tanpa musik.

Di kereta dengerin musik, lagi suntuk kerja dengerin musik, sebelum tidur dengerin musik, kalau lagi gak pengin diusik dengerin musik atau yang paling ekstremnya ketika lagi dimarahin orang tua dengerin musik. Eh salah.. jangan coba-coba jadi durhaka ya. Sekarang aja gue nulis sambil mendengarkan musik. Nah, kelihatannya sih musik emang memiliki peran yang penting banget dan tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan sehari-hari yang sering dihantui dengan rasa bosan ya. 

Musik memang bisa naikin mood kamu dan bikin kamu tersengat semangat jika mendengar dentuman nadanya, tapi bisa jadi musik malah menambah perihnya hatimu karena sayatan nadanya. Singkatnya, musik memang bisa sangat mempengaruhi mood kamu!

Kalau gitu, penting gak sih memiliki selera musik yang sama dengan pasangan kamu?

Pertanyaan ini sempat gue layangkan kepada diri gue sendiri, dan gue menjawab PENTING. Iya penting. Karena bagi gue, memiliki selera musik yang tidak sengaja sama dengan pasangan bisa membangun chemistry yang dalam. Karna musik seringkali membuat kita enjoy, ada perasaan yang tak bisa dijelaskan jika bisa enjoy bersama pasangan dengan musik yang sama. Selain itu, bagi gue terkadang musik itu bicara lebih banyak dan lebih dalam dibanding kata-kata. Jadi gak perlu ngobrol banyak sama pasangan, dengerin lagu bareng dia aja udah seneng. Cielah.. 

Nah kalau kata temen gue sih; punya selera musik yang sama itu penting! Biar berasa satu jiwa. Oh berarti punya selera musik yang sama dengan pasangan bisa bikin kita ngerasa sehati dan sejiwa gitu ya? Menarik sih~

Gak kalah menarik, ada yang ikut komentar; punya selera musik yang sama itu penting! Biar kalo di mobil bisa nyanyi bareng walaupun suaranya sama2 fales hiya hiya hiya. Iya sih bener juga, nyanyi berdua di mobil alias car pool bareng doi emang bisa jadi momen paling tak terlupakan. Gimana bisa nyanyi bareng coba kalau punya selera musik yang beda? 

Ada lagi nih, jawaban versi anak kekinian, katanya punya selera musik yang sama itu penting! Biar bisa nonton konser musik bareng! Punya pasangan yang selera musiknya beda buat kamu harus nyari temen ketika mau pergi ke konser musik penyanyi favorit. Kalau kamu tetep maksa doi buat nemenin pasti ujung-ujungnya doi jadi gak nikmatin. Ini menurut gue sih ya…

Well, ada hal unik lain nih yang gue temuin tentang selera musik ini. Berdasarkan pertanyaan yang gue sebar di akun twitter gue, “Menurut kalian, penting gak sih untuk memiliki taste music yang sama dengan orang terdekat seperti sahabat dan pacar?” ajaibnya, banyak juga yang menjawab bahwa memiliki selera musik yang sama dengan pasangan adalah sebuah hal yang TIDAK PENTING. Dan kebanyakan yang menganggap hal itu tidak penting adalah pria. 

Jadi menurut gue sih, kebanyakan para wanitalah yang lebih menganggap bahwa memiliki selera musik yang sama dengan pasangan adalah hal penting karena wanita selalu memerhatikan hal-hal kecil. Sedangkan bagi pria, hal itu sama sekali tidak penting karena bagi pria kecocokan pasangan kekasih tidak hanya dinilai dari selera musik yang sama. Bahkan pria merasa lebih tertarik jika perbedaan selera musik melahirkan suatu cara yang indah ketika menyatukannya. Unik ya?

Kalau kamu setuju yang mana? Sharing di kolom komen yuk!