Kamu
Kala langit berjubah biru Dan dedaunan menyapa haru Lamunanku melayang akan dirimu Pagi ini rasanya udara tak datang Ia tersesat tak tahu arah jalan pulang Atau mungkin saja ia sedang mengunjungi kekasihnya yang hilang Namun anehnya, aku merasa tidak sulit menghela napas Itu mungkin karena ruangku dipenuhi aroma-mu Tahukah kamu bahwa aroma tubuhmu terlampau keras dan membekas? Sehingga udaraku didominasi oleh aromamu Sehingga aku tak pernah luput dari dirimu Tak bisakah kau kurangi pesonamu? Tak bisakah kau lepaskan magnet yang kian menarik kuat hatiku padamu? Tak bisakah kau beri ku ruang yang tak ada kamu disetiap celahnya? Kamu Kata itu yang menyelinap keluar dari bibirku ketika ada yang menanyakan definisi harapan Kamu Kata itu yang menyelinap keluar dari bibirku ketika ada yang menanyakan definisi hidup Kamu Semua serba kamu Entah bagaimana, senyum dan tawamu menjahit benang kebahagiaan untukku Entah bagaimana, tat...