Posts

Showing posts from August, 2018

Kamu

Kala langit berjubah biru Dan dedaunan menyapa haru Lamunanku melayang akan dirimu Pagi ini rasanya udara tak datang Ia tersesat tak tahu arah jalan pulang Atau mungkin saja ia sedang mengunjungi kekasihnya yang hilang Namun anehnya, aku merasa tidak sulit menghela napas Itu mungkin karena ruangku dipenuhi aroma-mu Tahukah kamu bahwa aroma tubuhmu terlampau keras dan membekas? Sehingga udaraku didominasi oleh aromamu  Sehingga aku tak pernah luput dari dirimu Tak bisakah kau kurangi pesonamu? Tak bisakah kau lepaskan magnet yang kian menarik kuat hatiku padamu?  Tak bisakah kau beri ku ruang yang tak ada kamu disetiap celahnya? Kamu Kata itu yang menyelinap keluar dari bibirku ketika ada yang menanyakan definisi harapan Kamu Kata itu yang menyelinap keluar dari bibirku ketika ada yang menanyakan definisi hidup Kamu Semua serba kamu Entah bagaimana, senyum dan tawamu menjahit benang kebahagiaan untukku Entah bagaimana, tat...

Kerja Part-Time di Burger King. Gimana Caranya?

Image
ALOHA, GUYS! Kali ini gue mau bahas tentang gimana caranya gue bisa kerja  part-time  di Burger King  which is  pertanyaan yang paling sering banget muncul ke gue lewat  direct message  Instagram. Jadi, buat kalian yang sering banget nanya  “Sya gimana sih caranya daftar kerja  part-time  di Burger King?” “Sya syaratnya apa aja? “Nunggu buka lowongan atau langsung  apply  CV?” “Berapa lama jam kerjanya?” “Berapa  fee -nya?” dan lain-lain semoga tulisan gue kali ini bisa menjawab semua pertanyaan kalian, ya!  OKAY, HERE IT IS GENGS! Oke, jadi awalnya gue memang sudah berniat cari kerja dari bulan April 2018 untuk mengisi liburan semester gue dari bulan Juni-September. Liburan semester di UI itu 3 bulan, dong.. Lama banget parah.. Gue mikir aja gitu, mana mungkin 3 bulan gue liburan gabut doang dirumah, gak produktif pula. Kebetulan saat punya keinginan itu gue punya temen yang kerja  part-time  di Shiroku...

Rindu

Image
Dibawah langit kelabu, Diam ragaku seakan kaku, Kelu bibirku seakan menyatu, Semakin sayu mataku, Seperti mawar yang hendak layu Perpisahan ini sangatlah kejam, Perpisahan ini membuat duniaku sekejap kelam, Setiap waktu yang ku lewati seakan malam, Ingin memekik namun selalu berakhir bungkam  Ternyata rindu sepedih ini, Ternyata rindu membuat hati terasa mati, Ternyata rindu membuat ku ingin memaki, Ternyata rindu harus ku tahan sendiri Kepada siapakah bisa kubagi rasa rindu? Agar aku tak selalu merasa sendu, Agar aku tak selalu harus mengeluarkan senyum palsu, Adakah cara terindah selain do’a yang mampu mendekap dirimu? Adakah dinding yang harus ku robohkan agar aku dapat melihat senyummu? Adakah gunung yang harus ku daki agar aku dapat bersandar di pundakmu? Adakah samudra yang harus ku selami untuk sekedar mengucapkan kata rindu padamu? Lalu sebenarnya sejauh apa jarak kita hingga bayangmu saja tak dapat ku rengkuh? Kenyataan ...