Berpisah untuk Bersatu
Sebuah artikel yang menurut saya keren baru saja saya baca pagi ini. Seperti hari-hari biasanya, saya seringkali membuka platform white board journal karena memang saya haus akan bacaan yang bisa melatih otak saya agar tidak tumpul-tumpul amat , diluar dari itu memang tidak bisa dipungkiri jurnal ini seringkali menarik perhatian dengan headline-headline -nya yang mampu menyentak rasa ingin tahu saya. Seperti headline kali ini yang berhasil membuat jari saya otomatis clickbait , “Jangan-Jangan, Kita Justru Memerlukan Perpecahan?”. Artikel ini diadaptasi oleh tulisan spesies terakhir seniman kontemporer bernama Irwan Ahmett yang baru saya kenal beberapa menit setelah membaca tuntas artikel ini. Kagum akan tulisannya, saya langsung menelusuri sosoknya. Lanjut kepada isi artikelnya, saya sudah menduga bahwa artikel ini akan berisi banyak sindirian-sindiran akan propaganda persatuan yang banyak orang-orang gaungkan. ...