Sebuah Garis Waktu
Jika kamu memiliki kesempatan untuk memutar waktu, ke mana kamu akan menuju? -- Bicara tentang waktu, sebuah siklus abu-abu yang menjerat diri tentang kepastian yang ilusi. Tempat yang seringkali diisi dengan kebahagiaan yang berdampingan dengan kepedihan. Penuh dengan lika-liku, jatuh bangun, naik turun. Begitu dinamis dan tak terprediksi. Apalah kita, makhluk yang inginnya dipanggil manusia namun berperilaku seperti pemilik semesta. Menghakimi waktu, menganggap rencana adalah sebuah jalan pasti tentang cerita hidup yang telah digariskan Tuhan. Padahal sudah jelas kita hanya hidup dalam lingkaran sempit waktu yang rodanya terus berputar tanpa ampun. Lengah dalam perjalanan seakan-akan hal biasa. Namun bangkit di antaranya adalah sebuah keberanian untuk hidup berdampingan dengan waktu. Keberanian untuk mengakui kelemahan, keberanian untuk merubah kebiasaan, keberanian untuk menjemput apa yang selama ini dielu-elukan sebagai impian. Jika setiap ha...